Adik Putri Diana Angkat Bicara Tentang Teori Konspirasi Kate Middleton

Indra Kurniawan | 18 Maret 2024 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saudara laki-laki Putri Diana, Earl Charles Spencer, angkat bicara tentang pengawasan pers dan teori konspirasi seputar Kate Middleton saat dia melanjutkan jeda dari tugas publik pascaoperasi.

Dalam sebuah wawancara terbaru, melansir eonline, Earl Charles Spencer membandingkan pantauan media terhadap Putri Diana sebelum kematiannya pada 1997 dengan wacana online baru-baru ini seputar Kate Middleton, yang telah menjadi sasaran teori konspirasi di tengah masa jedanya dari tugas publik.  

Disinggung soal rumor baru-baru ini tentang Kate, Charles mengatakan kepada BBC pada Minggu (17/3) waktu setempat, bersama Laura Kuenssberg, dalam sebuah wawancara. "Saya khawatir tentang apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Putri Diana, ibu dari suami Kate, Pangeran William, dan Pangeran Harry, mantan istri Raja Charles III dan salah satu dermawan yang paling dicintai di dunia, meninggal pada usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil di Paris.  Sesaat sebelum kecelakaan, kendaraan sang putri dikejar paparazzi.

"Saya pikir saat itu lebih berbahaya," kata Charles soal pantauan media terhadap saudara perempuannya.  

“Jika saya melihat kembali ke tahun 97 dan kematian Diana, saya pikir itu sangat mengejutkan, keadaan kematiannya sangat mengejutkan, sehingga membuat industri yang mendukung paparazzi benar-benar mempertimbangkan dengan lebih hati-hati apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan," ungkap Charles. 

"Bukan karena mereka mempunyai penilaian moral, namun karena hal tersebut tidak dapat diterima oleh masyarakat," lanjutnya.

Foto Kate Middleton bersama tiga anaknya uang menuai kontroversi. (Istimewa)

Meskipun Kate sudah tidak asing lagi dengan perhatian media, teori konspirasi tentang dirinya dan ketidakhadirannya semakin menjadi-jadi dalam beberapa hari terakhir setelah sejumlah perusahaan media besar menghapus dari database mereka foto-foto Kate yang sudah diedit.

Foto yang dirilis Istana Kensington pada 10 Maret 2024 itu memperlihatkan Kate pose bersama ketiga anaknya bersama William yaitu Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Disebut-sebut gambar tersebut foto resmi pertama sang putri sejak operasinya diumumkan, tidak memenuhi standar editorial mereka.

Istana kemudian merilis pernyataan dari Kate, yang berbunyi, "Seperti banyak fotografer amatir, saya kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan. Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin."

Meskipun anggota keluarga dekat Kate belum mengomentari kontroversi foto tersebut, paman dari pihak ibu Kate, Gary Goldsmith, yang baru-baru ini muncul di Celebrity Big Brother UK, mengemukakan pendapatnya tentang hal tersebut minggu lalu.

"Ketika berita itu keluar, saya mengatakan tidak ada kemungkinan Catherine akan melakukan photoshop terhadap hal itu," katanya di acara Talking Pints ​​with Nigel Farage pada 14 Maret. 

"Dan kemudian dia mengatakan dia melakukannya. Jalur batin saya benar-benar menyimpang  di sana," lanjutnya.

Istana Kensington mengatakan dalam pengumuman mereka tentang operasi Kate bahwa dia diperkirakan tidak akan kembali menjalankan tugas publik sampai setelah liburan Paskah 31 Maret, yang diulangi oleh perwakilannya pada 29 Februari.

Dalam wawancaranya, Gary membela Istana. Dia menambahkan mereka sangat jelas dan transparan tentang kronologi kepulangan keponakannya. Dia juga mengulangi komentarnya di masa lalu tentang sistem dukungannya.

“Saya pikir dia punya infrastruktur pendukung terbaik di dunia, dan dia punya orang-orang terbaik yang menjaganya.”

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait