Dampak Wabah Corona Covid-19, Sunat Kini Bisa Dilakukan di Rumah

Adi Adrian | 1 April 2020 | 22:27 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Imbauan pemerintah agar menerapkan social distancing (menjauhi keramaian) selama wabah Corona Covid-19 direspons masyarakat dengan mencari langkah strategis agar tetap bisa beraktivitas.

Bagi yang ingin sunat, selama wabah Corona Covid-19, Anda bisa mengundang tim medis untuk sunat di rumah. Rumah Sunat dr. Mahdian Jakarta misalnya, baru-baru ini meluncurkan layanan Sunat di Rumah. Secara psikologis pasien lebih nyaman karena berada di rumah sendiri. Selain itu, segala kebutuhannya tersedia.

Pasien tak harus ke mana-mana, baik sebelum maupun setelah menempuh tindakan medis.  Yang tak kalah penting, tim dari Rumah Sunat dr. Mahdian yang diperkuat dokter dan perawat datang dengan perlengkapan termasuk APD (alat pelindung diri) sesuai ketentuan medis.

Metode sunat yang digunakan Rumah Sunat dr. Mahdian, yakni Mahdian Klem. Risikonya lebih minim jika dibandingkan dengan metode tradisional maupun konvensional. Metode ini melindungi dari infeksi silang berbagai penyakit karena alatnya sekali pakai.  

Proses lebih cepat, untuk sunat anak hanya 5 sampai 10 menit. Setelah itu, bisa beraktivitas lagi seperti biasa. Selain itu, Rumah Sunat dr. Mahdian menerapkan teknologi sunat tanpa suntik.

The American Psychiatric Association menyebut, terdapat 10 persen orang di dunia yang fobia terhadap jarum suntik. Biasanya, mereka berupaya menghindari perawatan medis yang melibatkan jarum suntik. Ini bisa menghambat perawatan kesehatan. Teknologi sunat tanpa suntik membuat pasien lebih tenang. Kelebihan lain, obat lebih cepat diserap tubuh.

“Obat masuk ke kulit subkutan, menyebar, diserap secara merata serta lebih cepat. Selain itu, mengurangi kontaminasi. Disterilkan dengan irradiasi gamma dan sekali pakai, sehingga menghilangkan peluang kontaminasi silang virus dan bakteri,” urai Perwakilan Rumah Sunat dr. Mahdian Jakarta, Tien Winarko, dalam siaran pers yang kami terima pekan ini.

“Dengan demikian anak diharapkan tidak trauma setelah disunat. Orang tua juga tak khawatir saat mendampingi anaknya yang disunat,” pungkas Tien.

Penulis : Adi Adrian
Editor: Adi Adrian
Berita Terkait