Tsania Marwa: Aku Bertahan Lima Tahun Itu Hanya Untuk Anak

Indra Kurniawan | 2 September 2017 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tsania Marwa tahu perceraian sesuatu yang tidak disukai Allah dan bisa berdampak buruk pada anak-anak. 

“Tapi aku pikir lagi, zalim pada diri sendiri juga dosa. Dan aku percaya, Syarief dan Shabira ingin memiliki umi yang bahagia, sehat lahir batin. Aku harus menjadi orang seperti itu untuk mereka, karena itu aku ambil keputusan bercerai,” terang Tsania Marwa. 

Bukan faktor ekonomi, perselingkuhan, atau kekerasan dalam rumah tangga yang memicunya menggugat cerai. Ada masalah mengenai prinsip. 

“Lebih kepada perbedaan prinsip, watak, karakter. Karena masalah itu tidak bisa diselesaikan dan kesabaranku sudah habis, terpaksa aku ambil jalan itu. Aku hanya bisa bilang, ada masalah prinsip yang sudah tidak ada jalan keluarnya,” beri tahu Tsania Marwa yang berat badannya susut 3 kg. 

Lima tahun perkawinan Tsania Marwa dengan Atalarik Syach pastinya melalui pasang surut. 

“Ada hari aku bahagia. Apalagi semenjak ada anak-anak. Momen-momen mengasuh anak membuat hari-hariku bahagia. Namun, ada pula hari aku bertengkar, berselisih. Aku bertahan lima tahun itu hanya untuk anak,” kata wanita berhidung mancung ini. 

 

(ind / riz / gur)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait