Penutupan Pintu Tol Dalam Kota Jakarta Selama Asian Games Masih Dikaji

TEMPO | 23 Juli 2018 | 20:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penutupan secara permanen dan situasional sejumlah pintu jalan tol dalam kota Jakarta saat Asian Games 2018 dianggap perlu. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono beberapa waktu lalu.

Namun, waktu uji coba penutupan itu masih dibahas bersama lembaga lain dan diharapkan bisa diterapkan pada awal Agustus.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, tujuan penutupan pintu jalan tol itu agar waktu tempuh atlet Asian Games terjaga.

Dia merujuk perjalanan atlet dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju sejumlah lokasi pertandingan.

Menurut Bambang, kebijakan perluasan pembatasan kendaraan pribadi berdasarkan pelat nomor ganjil-genap ke jalan arteri saja belum menjamin waktu tempuh atlet.

Apalagi, sebagian dari pengendara mobil yang tak bisa melalui kawasan ganjil-genap ditengarai pindah ke jalan tol dalam kota Jakarta.

“Dengan sistem ganjil-genap, kecepatan di jalan arteri meningkat, tapi ternyata ada yang pindah ke tol,” tuturnya, Kamis 19 Juli 2018.

Perhelatan Asian Games bakal berlangsung dari 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. Dewan Olimpiade Asia (OCA) menargetkan waktu tempuh atlet dari Wisma Atlet Kemayoran menuju lokasi pertandingan maksimal 34 menit.

BPTJ pun kemudian menyiapkan pelbagai strategi untuk menembus kemacetan di Ibu Kota mulai dari perluasan sistem ganjil-genap, lajur khusus kendaraan atlet di tol, dan pembatasan truk golongan III-V di sebagian ruas tol.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait