Anies Baswedan Naikkan Gaji Pasukan Oranye Bentukan Ahok

TEMPO | 16 November 2017 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM -  

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan ada pengurangan jumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau yang biasa disebut Pasukan Oranye. Anies justru akan memperpanjang kontrak petugas PPSU dan meningkatkan upah mereka.

"Akan kami teruskan, bahkan dari sisi pengupahan akan mengalami peningkatan. Pada 2018 ini mereka akan meningkat menjadi 3,87 juta rupiah per bulan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, pada Rabu 15 November 2017.

Perpanjangan kontrak bagi PPSU ini sekaligus menepis kabar bahwa petugas yang dibesut oleh Basuki Tjahaja Purama atau Ahok, gubernur sebelumnya, akan dihapus apabila Anies terpilih menjadi gubernur. Pada era Ahok, petugas PPSU mendapatkan gaji setara dengan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 3,3 juta rupiah.

Adapun tugas dari PPSU yaitu menangani prasarana dan sarana jalan, yang bertugas untuk perbaikan jalan berlubang, perbaikan trotoar, termasuk membantu penanganan banjir.

Selain kenaikan gaji PPSU, Anies mengatakan ada penambahan anggaran juga dialokasikan untuk penanganan banjir dan pengelolaan air. "Kami pastikan aman untuk pengadaan tanah saluran waduk, saluran waduk itu Rp 1,4 triliun. Kemudian pengadaan alat berat untuk kebersihan air juga kami pastikan ada Rp 282 miliar dialokasikan," ujar Anies Baswedan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menganggarkan untuk pembebasan sarana dan prasarana di sungai dan kali 227 miliar rupiah. Setidaknya, ada alokasi anggaran sebesar 1,98 triliun rupiah untuk pengelolaan air di Jakarta. Anies berharap dengan anggaran yang ada, pengelolaan air di Jakarta bisa lebih baik sehingga terhindar dari potensi banjir.

Anies akan memanggil seluruh wali kota dan biro tata pemerintahan untuk memastikan seluruh aparat dalam posisi siap siaga. Ia meminta tidak boleh keterlambatan dalam merespons situasi apa pun.

"Seluruh jajaran harus dalam posisi siaga. Seluruh jajaran harus dalam posisi responsif sehingga tidak ada situasi yang lambat direspons," kata Anies Baswedan.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait