Cerita Mikha Tambayong Jadi Pembawa Obor Asian Games 2018

Altov Johar | 13 Agustus 2018 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mikha Tambayong menceritakan  pengalamannya jadi pembawa obor Asian Games 2018. Mikha membawa obor di Palembang, Sumatera Selatan. Berbagai persiapan dilakukan Mikha sebelum menjalankan tugasnya.

"Tidurnya benar-benar diatur, jam 10-11 aku sudah tidur. Pekerjaan juga dikurangin karena aku harus latihan dan bikin badan fit. Karena udah dikasih tahu obornya berat, jadi jangan sampai kewalahan pas bawa obor. Latihannya sih ganti-ganti tiap hari," papar Mikha Tambayong di Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (12/8).

Mikha mengatakan jarak yang ditempuh memang tidak sejauh di kota-kota lain. Pasalnya cukup banyak pelari yang terlibat di event tersebut. Namun hal itu sudah cukup membuatnya kewalahan.

"Sekitar 300 meter atau 400 meter sih. Soalnya aku kan dapet di Palembang, kota Penyelenggara,  jadi di situ pelarinya lumayan banyak. Jadi estafetnya enggak sampai sekilo. Itu pun aku udh merasa berat," ungkapnya.

Mikha bersyukur tak mengalami kendala ketika menjalanjan tugasnya membawa obor. Pasalnya riuh masyarakat yang menonton justru membuat adrenalinnya terpacu 

"Jadi sebuah kebanggaan juga. Pas udah selesai sih duh pegel juga ya.  Pas larinya sih enggak," pungkas Mikha Tambayong

(tov/ari)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait