Rian DMasiv Galau antara Jepang dan Meksiko

Wayan Diananto | 6 Oktober 2018 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pada 3 November 2018 mendatang, Rian DMasiv dijadwalkan terbang ke Meksiko untuk menghadiri kongres para pencipta lagu sejagat.

Rian terbang bersama salah satu personel Samsons, Irfan. Keduanya mewakili Wahana Musik Indonesia, lembaga manajemen kolektif yang mengatur royalti dan hak para pencipta lagu. 

Di kongres itu, Rian DMasiv dan Irfan akan belajar dari negara lain tentang sistem pengaturan royalti dan hak para pencipta lagu.

“Saya berada di sana selama 5 hari. Pulang dari Meksiko, diharapkan saya dan Irfan membawa solusi untuk para pencipta lagu yang dulu sukses tapi kini hidup susah. Kami berupaya agar musisi bisa sejahtera dengan karya mereka sendiri,” Rian menukas.

Belum juga terbang ke Meksiko, Rian tergoda Jepang. Cerita bermula ketika Rian menghadiri peringatan 60 tahun persahabatan Indonesia dan Jepang di Mal AEON, BSD, Tangerang. Dalam tanya jawab dengan para personel grup idola STU48, Rian mempertanyakan daya tarik Provinsi Setouchi jika dibandingkan dengan Tokyo, Kyoto, dan Osaka.

Dalam perayaan itu juga diumumkan pembuatan episode khusus Setouchi dalam program Jejak Petualang yang telah 16 tahun mengudara di layar Trans7. Saat tanya jawab itulah, Rian DMasiv teringat bahwa Paul McCartney akan manggung di Jepang bulan depan.

“Menonton konser Paul McCartney, ada dalam bucket list saya. Usia Paul 76 tahun. Mumpung dia masih sehat dan produktif menggelar tur, saya mau menonton. Alhamdulillah, istri tidak pernah melarang saya menonton konser musik di luar kota maupun luar negeri. Masalahnya, jarak konser Paul dengan keberangkatan ke Meksiko sangat dekat. Apa dari Jepang lanjut terbang ke Meksiko, ya?” tanya Rian kepada Bintang. Gimana, nih?

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait