Sinopsis Sodrun Merayu Tuhan Hari Ini, Senin 12 Februari 2018

Ulfa Gusti Utami | 12 Februari 2018 | 14:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut adalah sinopsis Sodrun Merayu Tuhan hari ini, Senin 12 Februari 2018

Sopiah mengajak Dayat ke rumah Sodrun untuk mengatakan jika mereka ingin diajak umrah. Sodrun pun langsung menyetujui permintaan mertuanya itu. Sambil mengucap syukur, Sopiah menyarankan agar Sodrun mengambil paket umrah sekaligus wisata. Khadijah mengatakan jika ibunya itu memang ingin jalan-jalan. Tapi Sopiah mengelak dengan mengatakan ibadah sambil jalan-jalan.

Sodrun mengatakan pada Khadijah dan Dayat jika ia ingin memberikan penghargaan pada para marbot di kampung dengan memberangkatkan mereka umrah. Khadijah dan Dayat setuju, mereka langsung menanyakan siapa saja yang akan diberangkatkan bersama mereka. Saat itu, Sopiah muncul dan mengatakan pada Sodrun jika terlalu banyak yang diajak, sayang uang yang dikeluarkan Sodrun. Sopiah malah menyarankan jika Sodrun mengajak para marbot untuk tamasya ke Taman Safari. Mendengar itu, Dayat kesal dan menjelaskan jika ini untuk ibadah.

Sinopsis Sodrun Merayu Tuhan Hari Ini, Senin 12 Februari 2018.

Sodrun mengajak Oim berangkat umrah karena Oim juga kerap membantu Sodrun untuk mengurus masjid. Mendengar itu, Oim berterima kasih dan nampak terharu kerena keikhlasannya mengurus masjid berbuah manis. Sodrun juga menjelaskan jika ia akan mengumrohkan merbot dari mesjid dan mushola sekitar. Oim pun bersedia membantu. Saat itu ada Jai yang mendengar percakapan mereka. Mendengar Sodrun dan Khadijah akan umrah, Jai pun berniat umrah agar bisa pergi bersama Sodrun dan Khadijah. Jai langsung mengatakan jika Sodrun berniat riya, tapi Sodrun berusaha menjelaskan maksudnya. Jai tetap tak mau dengar dan menuduh Sodrun.

Hamdun pulang ke rumah sambil marah-marah karena tahu Sodrun yang menurutnya sombong terus diberikan kesenangan oleh Allah. Saat itu, Sodrun dan Oim datang ke rumah Hamdun. Oim kemudian meyakinkan apakah Sodrun benar ingin memberangkatkan umrah Hamdun yang sering jahat padanya. Hamdun yang melihat kedatangan Sodrun langsung menyangka jika ia hendak pamer. Hamdun malah mengancam Inayah agar tak membukakan pintu untuk Sodrun. Sodrun dan Oim yang berada di teras akhirnya gagal menemui Hamdun.

Saat Pak Kades dan Bu Kades pulang, mereka mendapati Jai tengah berdoa lengkap dengan baju koko dan sarung. Jai terdengar meminta diampuni dosa-dosanya dan mengungkap keinginannya untuk berangkat umrah. Mendengar doa Jai, Pak Kades dan bu kades nampak kaget. Pak kades malah nampak tak percaya. Begitupun Bu Kades yang menduga jika semua ini pasti ada maksud terselubung. Setelah selesai berdoa Jai kemudian menyalami kedua orang tuanya sambil meminta maaf. Pak Kades berniat menguji Jai dengan menjatuhkan uang seratus ribu. Tak seperti biasanya, kali ini dengan sopan Jai menmberitahu papihnya jika uangnya terjatuh. Orang tua Jai malah kaget karena Jai bersikap beda dan menyangka jika Jai sudah benar-benar bertaubat.

Sodrun sedang berdoa di masjid, memohon agar niat baiknya memberangkatkan umrah bisa sesuai sasaran. Setelah berdoa, Oim mendatangi Sodrun dan mengatakan jika masih ada satu kuota kosong. Sodrun pun nampak bingung mempertimbangkan siapa yang akan ia berangkatkan.

Rasid, Sutar, Chika baru pulang sekolah. Saat itu, Sutar dan Chika nampak membeli jajanan. sedangkan Rasid lebih memilih tak jajan karena berniat mengumpulkan uang untuk membantu ibunya berangkat umroh. Ketiganya pun kemudian berbincang soal biaya ibadah umroh yang cukup mahal. Tak sengaja, Sodrun lewat dan mendengar perbincangan ketiganya. Sodrun pun merasa senang karena bisa memberangkatkan satu orang lagi.

Sodrun dan Khadijah menjelasakn pada Dayat jika mereka sudah bertemu dengan para merbot yang merasa senang karena akan diberangkatkan umroh,termasuk Oim. Sodrun juga mengatakan jika ia berniat mengajak Hamdun, tapi ia tak berhasil bertemu Hamdun. Mendengar itu, Sopiah nampak tak setuju dan merasa Hamdun tak pantas mendapat kesempatan ini.

Demikian sinopsis Sodrun Merayu Tuhan hari ini, Senin 12 Februari 2018.

(gst/ray)

Penulis : Ulfa Gusti Utami
Editor: Ulfa Gusti Utami
Berita Terkait