Film Osama, Sepenggal Kisah Kehidupan di Afghanistan Saat Dikuasai Taliban

Redaksi | 17 Agustus 2021 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kehidupan di Afghanistan saat Taliban berkuasa salah satunya digambarkan dalam film Osama yang diproduksi tahun 2003. Taliban baru-baru ini kembali mengusai Afghanitan setelah sebelumnya sempat berkuasa dari 1996 sampai 2001. Film produksi Afghanistan ini disutradai Siddiq Barmak. 

Saat berkuasa Taliban melarang wanita bekerja atau keluar rumah tanpa didampingi seorang pria kerabatnya. Lalu apa yang terjadi kalau dalam satu keluarga tak ada satu pun pria? Seperti keluarga di film ini, yang terdiri dari seorang nenek dan ibu yang sudah menjanda, dan seorang anak perempuan menjelang remaja. Para pria dalam keluarga ini tewas dalam perang. Si ibu yang semula bekerja sebagi perawat di rumah sakit terpaksa berhenti. Sementara mereka butuh nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Dalam keadaan terdesak, si nenek punya gagasan mendandani cucunya agar tampak seperti pria. Dengan begitu dia bisa keluar rumah, bekerja atau mendampingi ibunya. Maka rambut si anak perempuan itu pun dipotong pendek dan dipakaikan baju pria. Berkat bantuan teman ayahnya semasa perang, si anak yang kini sudah berpenampilan bak pria, bisa bekerja pada sebuah toko. Tapi itu tak lama. Taliban memergoki si anak dan membawanya ke tempat latihan, bersama puluhan anak laki-laki lain di sana. Di tempat latihan inilah penyamaran si anak, yang oleh temannya diberi nama Osama untuk menyembunyikan identitasnya, terbongkar. Dia dijebloskan ke penjara dan menanti hukuman. Dalam sidang di tempat terbuka, bersama beberapa tawanan lain nasib anak ini akan ditentukan. Seorang juru kamera asing yang merekam aktivitas seorang anak laki-laki dengan imbalan dolar, yang ditampilkan sebagi adegan pembuka film ini, dihukum mati di tempat terbuka disaksikan banyak orang. 

Tapi beberapa saat sebelum nasib anak perempuan ini diputuskan, seorang tokoh di tempat dia dulu latihan, datang. Osama pun diampuni, tapi dia harus menikah dengan pria yang membebaskan, yang usianya sudah tua dan sudah memiliki beberapa istri. Protes Osama diabaikan. Sambil menangis Osama dibawa pria tua itu ke rumahnya, naik gerobak yang ditarik seekor kuda.

Betulkah kehidupan di Afghanistan seperti ditampilkan dalam film ini? Film ini dibuat tahun 2003 setelah Taliban tak lagi berkuasa di Afghanistas. Selain aktivitas seorang anak laki-laki yang direkam jurnalis asing, pembukaan film ini juga menampilkan demo puluhan wanita yang mengenakan burkha. Dalam protesnya mereka teriak lapar dan butuh pekerjaan. Demo ini bubar setelah pasukan Taliban datang dan menembakkan senjata serta mengguyur mereka dengan air. Kalau tertarik Anda bisa menyaksikan film ini di Youtube dan sudah diberi subtittle bahasa Inggris.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait