Kondisi Terkini Celine Dion Usai Didiagnosis Stiff Person Syndrome
TABLOIDBINTANG.COM - Di pengujung 2022, Celine Dion mengatakan di media sosialnya bahwa ia sangat menderita setelah didiagnosis mengidap Stiff Person Syndrome yang menyebabkannya mengalami kejang otot yang parah.
Dia membagikan video dan menjelaskan bahwa dia mengalami kejang otot yang membuatnya tak bisa melakukan apa yang biasa dia lakukan, juga menghentikannya tampil di konser seperti dulu. Gangguan neurologis langka itu mengharuskan Celine Dion untuk fokus menjalani pengobatan agar bisa tampil kembali di masa mendatang.
Terkini, saudara perempuan Celine, Claudette, mengabarkan keadaan kakaknya. Kepada Le Journal de Montreal, Claudette mengatakan Celine yang saat ini berada di Denver dalam keadaan lebih baik.
"Saya yakin hidup akan mengembalikan apa yang dia berikan karena dia adalah wanita yang sangat cerdas, sangat murah hati dan berbakat dan juga mencintai kehidupan," kata Claudette.
"Daripada menangisi nasibnya, saya mencoba untuk mengirimkan vibes positif dengan harapan suatu hari dia akan kembali ke panggung. Saya benar-benar percaya pada kekuatan cinta. Saya mendoakan yang terbaik untuknya, itu sudah pasti," sambungnya.
"Dia dikelilingi oleh spesialis saat dia berusaha untuk pulih," tambahnya lagi.
Stiff Person Syndrome adalah penyakit langka yang menyerang kurang dari lima dari 100 ribu orang. Sindrom itu adalah patologi neurologis yang mempengaruhi sistem saraf, yang ditandai dengan kejang terus menerus dan kekakuan kaki, lengan, dan badan.
Celine Dion yang telah tampil di atas panggung sejak remaja, merupakan salah satu penyanyi yang memiliki suara tinggi dalam beberapa dekade terakhir. Dia memiliki banyak lagu hit. Salah satunya "My Heart Will Go On" yang menjadi soundtrack film Titanic yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet.
