Desi Wulandari Sempat Beli Anggur Merah Sebelum Jatuh dari Apartemen Kalibata City

TEMPO | 19 November 2016 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Desi Wulandari mahasiswi berumur 19 tahun yang tewas setelah jatuh dari lantai sembilan Tower Akasia Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, diketahui sempat membeli anggur merah sebelum kejadian.

Desi juga diketahui kerap mengkonsumsi obat penenang jenis riklona.

"Dari data dan informasi, memang korban menggunakan riklona, senang minum anggur merah. Sebelum kejadian, dia beli sekantong plastik (anggur merah). Kalau dia enggak minum obat, dia suka marah," kata Kepala Kepolisian Sektor Pancoran Komisaris Aswin saat dimintai konfirmasi Tempo, Jumat, 18 November 2016.

Polsek Pancoran menyimpulkan Desi tewas karena bunuh diri. Dari keterangan yang diambil dari sejumlah saksi, Desi sedang berada sendirian di dalam unit apartemen yang disewanya saat kejadian terjadi.

Meski begitu, Aswin mengatakan, beberapa saat sebelum kejadian, Desi diketahui sempat ribut dengan teman sekamarnya, S, 26 tahun. Aswin mengatakan Desi memang memiliki kedekatan khusus dengan teman perempuannya itu.

"Kalau dengan S, hubungannya dekat, dan ada faktor cemburu. S dekat dengan salah satu tetangganya," kata dia.

Setelah ribut dengan S, Desi kerap melapor kepada kedua orang tuanya. Bahkan, jika sedang bertengkar, ia juga sering mengancam akan melukai dirinya atau meloncat dari gedung. "Ada data SMS dan WA (WhatsApp) kepada S, ancaman-ancaman," kata dia.

Aswin mengatakan, saat kejadian, Desi juga diduga dalam keadaan masih emosional akibat pertengkaran. Desi kemudian diketahui terjatuh dari lantai sembilan. Ia meninggal dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit Tria Dipa.

Meskipun telah menyimpulkan penyebab kematian, Aswin mengatakan pihaknya masih akan menunggu hasil visum dari jenazah Desi yang dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait