4 Mitos Perihal Menstruasi yang Perlu Diketahui Wanita
TABLOIDBINTANG.COM - Menstruasi, siklus yang dialami wanita setiap bulannya ini dikelilingi berbagai mitos yang selama ini masih banyak dipercaya. Apa saja mitos-mitos tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
Mitos 1: Wanita harus beristirahat dan tidak boleh banyak beraktivitas ketika menstruasi
Menstruasi merupakan siklus alami yang terjadi pada wanita, bukanlah sebuah kelainan. Jadi tidak ada alasan yang menghalangi Anda untuk membatasi kegiatan fisik ketika menstruasi. Bahkan kegiatan fisik bisa membantu meredakan kram dan rasa sakit. Yang penting, Anda tidak lupa mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali untuk menjaga kulit tetap kering. Gunakan pula pakaian yang longgar dan memiliki ventilasi.
Mitos 2: Rasa gatal, sakit, atau iritasi merupakan hal yang normal ketika menstruasi
Meskipun rasa gatal, sakit, dan iritasi bisa dibilang sebagai efek samping menstruasi, tapi hal tersebut bisa diatasi. Tahan diri Anda untuk tidak menggaruk ketika muncul rasa gatal karena bisa menimbulkan infeksi. Sedangkan untuk mengatasi iritasi, gunakan pembalut yang memiliki lapisan penyerap yang baik sehingga bisa mengurangi kelembapan pada permukaan pembalut.
Mitos 3: Anda harus lebih sering membersihkan organ intim ketika dalam masa menstruasi
Organ intim Anda memiliki kemampuan membersihkan diri sehingga Anda tidak perlu membersihkannya dengan sabun karena bisa mengganggu keseimbangan mikroba baik dan level PH organ intim Anda. Tetapi, kulit di luar organ intim (vulva) sebaiknya dicuci. Namun, hindari mencuci terlalu sering karena kulit pada bagian ini sangatlah tipis dan sensitif. Cara paling tepat membersihkan organ intim adalah dengan membilasnya menggunakan air hangat dan jika dibutuhkan Anda bisa menggunakan sabun yang ringan (yang tidak beraroma). Perlu diingat bahwa dalam masa menstruasi, organ intim Anda lebih rentan mengalami radang karena kondisinya yang lebih sensitif, seperti dilansir laman Simply Her.
Mitos 4: Darah menstruasi memiliki bau yang tidak sedap
Normalnya darah menstruasi tidak akan menimbulkan bau tidak sedap, kecuali jika organ intim mengalami infeksi. Hanya saja, pembalut yang dipakai memerangkap panas dan kelembapan sehingga bakteri tumbuh yang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Solusinya, ganti pembalut secara rutin.
