Kibordis Seventeen Selamat dari Tsunami Banten, Sepatu Jadi Saksi Hidup

Christiya Dika Handayani | 24 Desember 2018 | 07:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua perosel Seventeen, Bani dan Herman, telah dinyatakan meninggal dalam musibah tsunami Selat Sunda yang menghantam Lampung dan Banten, Sabtu (22/12) malam.

Tak hanya itu, road manajer Seventeen yakni Oki Wijaya juga bernasib sama dengan keduanya. Sementara sang drummer, Andi hingga kini masih dalam proses pencarian.

Lain dengan tiga rekannya, keberuntungan tampaknya tengah menyelimuti Ifan, sang vokalis. Ifan berhasil selamat dari tsunami yang menerjangnya saat ia tengah melantunkan lagu di atas panggung.

Seperti diketahui, saat kejadian nahas terjadi, Seventeen tengah mengisi acara panggung Employee Gathering PLN UIT JBB di Tanjung Lesung, Banten.

Ternyata selain Ifan, pemain kibor juga selamat dari musibah ini. Lewat akun Instagramnya @zackthejackman, additional player Seventeen ini menuliskan pengalamannya saat tsunami menghancurkan panggung dan menyeretnya ke laut.

"Di dalam air cuman bisa berdoa 'Tuhan Yesus Toloong!!' Detik-detik terakhir nafas hampir habis. Tiba-tiba megang besi bekas panggung roboh, nyangkut di pohon kelapa," tulis Zack di Instastory-nya dengan membagikan foto kaki dan satu sepatunya, Minggu (23/12).

Rupanya satu sepatu yang dikenakan Zack hilang saat musibah terjadi dan hanya menyisakan satu sepatu sebelah kanannya. Sepatu itulah yang disebut Zack sebagai saksi hidupnya saat tergulung ombak tsunami.

"Sisa satu sepatu saksi hidup gw kegulung ombak tsunami di Tanjung Lesung," sambungnya.

Tak lupa di akhir postingannya, Zack meminta doa untuk para kru dan personel band Seventeen agar selamat dari bencana tsunami ini.

"Mohon doanya teman-teman, anak-anak Seventeen Bani, Andi, Herman, Ujang belum ketemu sampe sekarang," tutup Zack.

(dika / wida)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait