Sedang Sakit, Presiden PKS Sarankan Sandiaga Uno Istirahat

TEMPO | 19 April 2019 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sohibul Iman, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), membenarkan kabar sakitnya calon wakil presiden 02, Sandiaga Uno. Sejak mendapat kabar Sandiaga masih lemah tadi pagi, Sohibul mengaku langsung menjenguk Sandiaga ke rumahnya.

“Ya saya menjenguk beliau karena tadi malam kan di Kertanegara (rumah Prabowo) makin ini. Tadi pagi saya kontak masih, ya sudah saya nengok,” kata Sohibul di depan kediaman Sandiaga, Pulombangkeng, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat 19 April 2019.

Keadaan Sandiaga saat ini, menurut Sohibul Iman, semakin menurun. Ia menyebut banyak dari partai koalisi, menyarankan agar Sandiaga segera periksa kesehatan. Sepengetahuannya, gejala sakit Sandiaga yang nampak adalah flu. “Apa istilahnya itu imunitas menurun, seperti itu. Makanya saya bilang sudahlah istirahat aja, nggak perlu (ikut) hiruk pikuk sekarang,” ujarnya.

Berbeda dengan keterangan yang sebelumnya diberikan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sohibul mengatakan Sandiaga tak akan diperiksa di rumah sakit. Tapi akan diperiksa oleh dokter yang difasilitasi oleh dokter khusus.

Sohibul Iman memastikan Sandiaga Uno tidak akan menghadiri syukuran kemenangan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurutnya kondisi Sandiaga saat ini terlampau lemah, dan akan sulit untuk berjalan keluar rumah.

Fitanyai soal sebab menurunnya kondisi kesehatan Sandiaga, Sohibul menampik hal itu berkaitan dengan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei. Hasil quick count itu menyebut Prabowo - Sandiaga kalah dari Jokowi - Ma'ruf. Meskipun menurutnya, bila pun itu terjadi, lumrah apabila kondisi kesehatan seseorang langsung melemah.

“Kalau pun itu terjadi manusiawi kok. Biasa. Seseorang kan ketika punya harapan, dan harapan tersebut tidak sesuai pasti ada (kesehatan menurun),” ujar dia.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait