Yuni Shara Dianggap Sebagai Sosok Ibu yang Sempurna

Ari Kurniawan | 29 Agustus 2017 | 09:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jaringan Pekerja Budaya kembali menggelorakan Gerakan Budaya Indonesia Tanah Air Kejujuran. Jaringan Pekerja Budaya sendiri dimotori oleh Harry Tjahjono, Roy Marten, Arswendo Atmowiloto, Butet Kertaradjasa, Sys NS  serta sejumlah seniman.

Selain di Jakarta, Jaringan Pekerja Budaya juga terbentuk di Madiun yang melibatkan seniman dan tokoh masyarakat setempat, antara lain Moersito, Herutomo, Tatok Raya, Lilik Indrianto, Hari Budiarto, Agus Hariadi, dan Eko Widodo.  

Selain mendirikan dua buah seni instalasi Monumen Gembok,  Kejujuran, secara berkala juga menggelar Minggu Budaya Kejujuran, berupa lomba menyanyi anak dengan lagu Aku Senang Bisa Jujur (ASBJ).

Sesuai tajuk yang diusung, gerakan ini digagas untuk membangkitkan lagi kesadaran masyarakat akan pentingnya sebuah kejujuran. "Kejujuran itu wujud rasa syukur dan Ibu dari sikap hidup yang luhur," kata Arswendo Atmowiloto, dalam siaran persnya. 
    
Hal yang sama diungkapkan Roy Marten, "Kejujuran adalah Ibu kandung kebahagiaan. Tanpa kejujuran, harmoni semua aspek kehidupan akan mengalami kekacauan," kata ayah Gading Marten.

Lagu Aku Senang Bisa Jujur diciptakan oleh Harry Krisna Triastantya, dengan harapan bisa disenandungkan kaum ibu untuk menidurkan bayi dan balitanya layaknya lagu Nina Bobo.

"Bedanya kalau Nina Bobo menakuti balita akan digigit nyamuk jika tidak tidur, syair ASBJ menanamkan kejujuran sebagai pilihan dan sikap hidup yang utama," kata Harry Tjahjono, yang merupakan penulis skenario serial Si Doel Anak Sekolahan sekaligus pencipta lagu Harta Paling Berharga yang jadi theme song sinetron Keluarga Cemara.
    
Langkah awal mempulerkan ASBJ dari daerah, menurut Harry, akan dilanjutkan dengan mengajak Yuni Shara untuk menyanyikannya. Selain suara yang berkualitas, Yuni Shara dianggap sebagai figur ibu yang patut diteladani.

"Menurut saya Yuni yang paling tepat menyanyikan lagu itu. Saya sudah mengenal akrab Yuni sejak 1992. Saya respek karena Yuni itu di mata saya adalah ibu sejati, dalam arti ibu tiri, ibu adopsi, dan ibu kandung yang sempurna," sebut Harry Tjahjono.


    
(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait