Arumi Bachsin: Mas Emil Tidak Gila Jabatan dan Ambisius

Indra Kurniawan | 1 Januari 2018 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Emil Elestianto Dardak (33) dilantik menjadi Bupati Trenggalek periode 2016-2021 pada 17 Februari 2016. Belum genap dua tahun menjabat, Emil ditunjuk menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang menjadi bakal calon Gubernur Jawa Timur.

Keputusan Emil tidak hanya mengejutkan warga Trenggalek dan beberapa partai pengusung, namun juga istrinya, Arumi Bachsin (23). Benarkah Arumi keberatan dengan pencalonan Emil?

Isu pencalonan Emil maju di Pilkada Jawa Timur 2018 sudah didengar Arumi sejak Oktober lalu. Selain dikabarkan mendampingi salah satu calon gubernur, berkembang pula isu bahwa Emil kandidat terkuat untuk posisi calon gubernur dari poros tengah yang digagas oleh Partai Gerindra, PAN, dan PKS.

"Aku awalnya  bingung, sih, kok bisa Mas Emil sampai dilirik. Padahal kalau dilihat dari usia politiknya masih baru. Dan memang enggak ada angan-angan ke sana," cerita Arumi kepada Bintang, Selasa (19/12) lalu.

Kepastian Emil menjadi bacawagub didapat setelah Tim 9, tim beranggotakan 17 kiai dan nyai asal Jatim yang menyeleksi bacawagub Khofifah, melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Bogor, Selasa (21/11).

Emil akhirnya diputuskan menjadi bacawagub Khofifah. Keputusan tersebut langsung dikomunikasikan Emil dengan Arumi. Wanita beranak dua ini mendukung penuh pencalonan suaminya. 

"Karena yang berjuang dan yang memilih Mas Emil adalah para kiai, akhirnya kami terima. Bagaimana mau menolak kalau sudah amanah dari kiai," ujar Arumi antusias. Ia membantah kabar yang menyebut Emil mengajukan diri kepada Tim 9 untuk mendampingi Khofifah.

"Ada beberapa nama sebenarnya yang dipertimbangkan oleh Tim 9. Bagaimana proses pemilihan itu, kami enggak tahu menahu. Tahunya Mas Emil dipilih untuk bergandengan dengan Bu Khofifah pada hari H dikasih tahu. Jadi bukan Mas Emil mengajukan diri. Mas Emil tidak gila jabatan dan ambisius," kata Arumi.

Ia bersyukur kemampuan memimpin Emil walau baru seumur jagung sudah mendapat pengakuan dari orang-orang di luar wilayah Trenggalek.

"Mas Emil bisa terpilih itu luar biasa. Alhamdulillah, berarti orang-orang di luar sana ada yang mengakui kemampuan Mas Emil, ada yang menganggap Mas Emil mampu untuk bisa bergandengan dengan Bu Khofifah. Aku, sih support banget Mas Emil. Biar bagaimana pun tidak semua orang mendapat kesempatan seperti Mas Emil. Kesempatan ini mungkin once in a lifetime. Enggak mungkin datang untuk kedua kali. Jadi ikhtiar saja," ungkap Arumi.

(ind / gur)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait