Tokoh Google Doodle Gerda Taro, Siapa Dia?

TEMPO | 2 Agustus 2018 | 11:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hari ini, Rabu 2 Agustus 2018, Google Doodle merayakan ulang tahun Gerda Taro yang ke-118. Gerda Taro adalah seorang fotografer asal Jerman dan pelopor bagi perempuan di bidangnya.

Gerda Taro yang tampil di Google Doodle, menjadi jurnalis foto perempuan pertama yang meliput perang di garis depan. Gerda Taro meninggal saat perang saudara berlangsung di Spanyol. Kematiannya yang misterius diperdebatkan selama bertahun-tahun.

Nama asli Gerda Taro adalah Gerta Pohorylle. Dia lahir pada 1910 di Stuttgart, Jerman dan berasal dari keluarga Yahudi. Dengan bangkitnya Partai Nazi, keluarganya dipaksa meninggalkan Jerman. Akibatnya mereka semua berpisah ketika pindah ke Paris, Prancis pada 1934.

Sejak itu Gerda Taro tak pernah bertemu keluarganya lagi. Di Paris, dia memulai karier sebagai jurnalis foto, bersama Endre Friedmann, seorang pria yang dia temui di ibukota Prancis pada 1935.

Gerda Taro dan Ender Friedman memulai pekerjaan mereka di bidang fotografi perang pada 1936 ketika melakukan perjalanan ke Barcelona, Spanyol, untuk meliput perang saudara di sana. Mereka memproduksi foto dengan label Robert Capa.

Beberapa hasil jepretan Gerda Taro memuat gambar kekerasan yang terjadi selama perang saudara. Namun di balik foto-fotonya, Gerda Taro menyampaikan pesan sekaligus berkampanye melawan fasisme yang pada kala itu tersebar luas di kawasan Eropa.

Gerda Taro mengalami kecelakaan ketika sedang meliput Pertempuran Brunete di dekat Madrid, Spanyol, pada 1937. Saat itu mobil yang ditumpanginya ditabrak oleh tank. Gerda Taro meninggal keesokan harinya, di usia 26 tahun. Kematian Gerda Taro memantik spekulasi apakah ini kecelakaan biasa atau ada konspirasi di dalamnya. Begitulah kisah Gerda taro yang menjadi Google Doodle hari ini.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait