Alternatif Hidangan Khas Imlek untuk Disajikan Saat Kumpul Keluarga

Agestia Jatilarasati | 4 Februari 2019 | 15:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selain kumpul keluarga dan berbagi angpau, satu hal yang ditunggu-tunggu kala Tahun Baru Imlek tiba yakni menyantap makanan khas seperti jeruk mandarin dan kue keranjang. Selain kue keranjang dan jeruk mandarin, ada banyak makanan yang sepintas kurang populer tapi rasanya enak, sarat makna, serta harapan untuk tahun baru. Apa saja?

1. Tang yuan


Tang yuan makanan khas Tiongkok yang berbentuk seperti bola dan terbuat dari beras ketan berwarna-warni. Buku Ping Yuan Xu Gao menyebut tang yuan adalah makanan untuk menyambut Hari Raya Cap Go Meh pertama di dinasti Song. Pada zaman itu, tang yuan termasuk makanan berharga mahal. Bahkan, ada yang menyebut tang yuan adalah harta. Makanan ini simbol kemakmuran. Bentuknya yang bulat melambangkan kebersamaan dan silaturahmi yang utuh.

2. Yu sheng


Yu sheng menjadi bagian dari tradisi Tiongkok yang dapat dinikmati saat Imlek dan menyongsong Cap Go Meh. Yu sheng berupa selada dicampur ikan tuna dan salmon segar. Menyantap yu sheng, ada tata caranya. Saat mengaduk yu sheng, ikan serta sayuran harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Konon makin tinggi yu sheng diangkat, peruntungan pada tahun yang baru akan semakin banyak. Yu sheng pun harus diaduk berbareng dengan orang yang duduk semeja dengan Anda sembari mengucapkan selamat tahun baru. Meski begitu, tidak semua restoran Tionghoa menyediakan yu sheng saat Imlek. Kalaupun ada, biasanya Anda harus memesan beberapa hari sebelumnya mengingat, banyak calon pembeli yang ingin menyantapnya.

3. Sup delapan bentuk


Seperti namanya, sup delapan bentuk menggunakan delapan bahan dasar yakni teripang, ikan, udang, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginkgo, dan biji lotus. Delapan unsur utama dalam semangku sup ini adalah perlambang keberuntungan. Selain itu, makan sup delapan bentuk dipercaya sebagai simbol kemakmuran dan harapan agar bisnis berkembang pesat di tahun yang baru.

4. Jeruk Bali 


Jeruk Bali diyakini sebagai simbol perlindungan. Selain itu, jeruk Bali perlambang persatuan dan berkumpulnya keluarga. Makan jeruk Bali bersama seluruh anggota keluarga menjadi momen sederhana, intim, sekaligus hangat.

5. Anggur


Saat Imlek tiba, sediakan anggur di rumah. Menurut koki dari restoran Tansuo di Nashville, AS, Maneet Chauhan, buah anggur melambangkan keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran. “Anggur tidak hanya melambangkan kemakmuran tapi juga dianggap sebagai simbol keberuntungan serta kesuburan. Dalam feng shui, anggur dianggap mendatangkan kesuksesan bagi keluarga di dalam rumah tersebut,” Maneet menerangkan. Mengingat buah ini mudah didapat dan harganya relatif terjangkau, tak ada salahnya menyediakan anggur di meja makan pada perayaan Imlek tahun ini.

6. Kue mangkuk


Kue mangkuk memiliki warna dan bentuk yang cantik. Masyarakat Tionghoa menyajikan kue ini di puncak susunan kue keranjang dengan harapan rezeki mekar untuk satu tahun ke depan. Kue mangkuk biasanya dijajakan dalam tiga ukuran. Yang besar dijual satuan. Yang berukuran sedang, sebungkus berisi tiga. Sementara yang berukuran kecil, sebungkus isinya lima. Anda mungkin bertanya, mengapa selalu disediakan dalam jumlah ganjil? Angka 3 melambangkan dunia dan akhirat (surga dan neraka), sedangkan angka ganjil selanjutnya mewakili kemakmuran. 

(Ages)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait