Hanung Bramantyo Akui Lakukan Kekerasan pada Iqbaal Ramadhan - Mawar de Jongh

Christiya Dika Handayani | 12 Agustus 2019 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sutradara film Bumi Manusia, Hanung Bramantyo mengaku sempat kesulitan membangun emosi para pemainnya saat proses syuting. Hanung melihat Iqbaal Ramadhan yang memerankan karakter Minke, selalu kesulitan mengeluarkan emosinya, baik ketika marah maupun mengungkapkan rasa sakitnya.

Iqbaal Ramadhan sudah berulang kali re-take, namun emosinya tak juga dirasa memuaskan. Akhirnya, Hanung Bramantyo meminta kru memukul Iqbaal Ramadhan agar emosinya terpancing dan membuatnya memahami rasa sakit seperti yang diinginkan.

"Iqbaal seperti itu juga, kurang. Waktu dia teriak, adegan ending itu, ‘Kita kalah Ma!’ itu masih Dilan, dia itu. Saya nggak mau. Akhirnya apa yang terjadi, ya sudah, wah sudah kita pukul-pukul Iqbaal-nya," cerita Hanung Bramantyo dalam jumpa pers di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (10/8).

"Ya saya cuma pengin dia merasakan sakit. Makanya ketika Iqbaal teriak 'Kita kalah Ma', itu kan benar-benar sakit, ya Iqbaal sudah merasakan sakit duluan," sambungnya sembari tertawa.

Tak hanya pada Iqbaal Ramadhan, Hanung Bramantyo juga melakukan hal serupa pada pemeran utama wanita, Mawar Eva de Jongh. Mawar yang diceritakan sebagai Annelies, putri bungsu Nyai Ontosoroh, digambarkan sebagai sosok yang tegas dan kerap menitikkan air mata.

Namun Hanung merasa Mawar tak bisa mengeluarkan rasa sakit dari tangisannya. Hingga akhirnya Hanung Bramantyo tega mendorong Mawar de Jongh agar jatuh dan menangis karena kesakitan. Saat Mawar merintih itulah, nyawa Annelies semakin terlihat.

"Cuma adegan ‘er out!’ itu saja Mawar enggak bisa-bisa, ya tak doronglah dia. Jatuh. Baru kemudian keluar. Nangisnya beneran nangis. Pada saat dia jatuh kemudian nangis itu, oke kamera roll roll!," pungkas Hanung Bramantyo.

Film Bumi Manusia akan mulai tayang di bioskop pada 15 Agustus 2019 mendatang. Penanyangan Bumi Manusia ini bersamaan dengan perilisan film lain yang juga diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Perburuan.

(dika/ari)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait