Kesal Acne Shaming, Rapper Yacko Bikin Lagu Win the Fight

Romauli | 24 Agustus 2020 | 04:24 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebagai bentuk solidaritas kepada orang-orang yang berjuang mengatasi masalah jerawat, rapper perempuan Yacko dan musisi Mardial berkolaborasi lewat lagu berjudul "Win the Fight". 

Lagu yang dirilis bertepatan dengan kampanye #AlamiLawanJerawat ini bertujuan untuk mengirimkan pesan solidaritas kepada orang-orang yang berjuang dalam mengatasi masalah jerawat, atau pejuang jerawat, dalam perjalanan mereka melawan jerawat. 

"Kampanye ini benar-benar sejalan dengan hal-hal yang sering gue suarakan lewat musik gue,” ujar Yacko. 

Yacko mengungkapkan, selain body shaming, satu hal lain yang paling gue benci adalah acne shaming. Jadi, gue sangat antusias dapat berkesempatan bekerjasama dengan Himalaya untuk menyampaikan suara, dan menunjukkan dukungan kepada seluruh pejuang jerawat dalam perjuangan sehari-hari mereka melawan jerawat dan stigma yang menyertainya. 

"Pesan dalam lagu ini sangat sederhana, yakni kita tidak boleh kalah oleh negativitas. Kita harus berdiri tegak dan tegar, kita tidak sendiri dan kita dapat memenangkan pertarungan melawan jerawat, we are going to win the fight!” ujar Yacko.

Masalah jerawat ternyata bukan persoalan sepele. Berdasarkan survei yang dilakukan Himalaya kepada lebih dari 1000 perempuan yang mengalami masalah jerawat di lebih dari 10 kota besar di Indonesia, 77 persen pejuang jerawat pernah mengalami acne shaming, perbuatan atau praktek mempermalukan seseorang dengan menghina atau berkomentar negatif mengenai jerawat mereka yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.
 
Meskipun masalah jerawat adalah masalah yang umum, banyak yang tidak tahu ternyata masalah tersebut dapat memengaruhi kehidupan dan kesehatan mental seseorang. 

Dari hasil survei yang sama, hampir 75 persen pejuang jerawat mengatakan bahwa masalah jerawat memengaruhi kehidupan profesional dan akademis mereka. Sebanyak 60 persen, masalah jerawat juga mempengaruhi kehidupan sosial mereka, seperti tidak mau bertemu orang baru atau bersosialisasi. Bahkan, pejuang jerawat mengaku bahwa berurusan dengan jerawat seringkali berujung pada rasa frustrasi atau bahkan depresi.
 
“Kami menemukan bahwa jerawat merupakan masalah yang besar bagi banyak orang. Bagi pejuang jerawat, masalah ini tidak hanya memberikan rasa sakit secara fisik, namun juga secara mental," jelas Marketing Manager Himalaya APAC, Monica Joyappa.

Ia menambahkan, melalui kampanye ini kami ingin memberikan dukungan bagi pejuang jerawat untuk memenangkan perjuangan melawan jerawat secara alami. Kami melakukannya dengan secara konsisten menyediakan produk perawatan diri berbahan alami yang melalui proses riset yang mutakhir.

Penulis : Romauli
Editor: Romauli
Berita Terkait