Dibintangi Mathias Mucus, ANTV Hadirkan Serial Jumat Ke-13

Ari Kurniawan | 20 Desember 2017 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - ANTV kembali memperkuat tayangannya dengan serial berjudul Jumat Ke-13. Drama keluarga araham Ceppy Gober (sutradara Jodoh Wasiat Bapak) ini tayang mulai Selasa, 19 Desember 2017, pukul 22.15 WIB.

Jumat Ke-13 mengisahkan petualangan kakak beradik dalam menyelesaikan misteri yang terjadi di sekitar mereka dan berkaitan dengan barang antik yang mengandung kisah–kisah di dalamnya. 

"Melalui serial ini kami tidak hanya mengajak penonton untuk menikmati alur cerita, namun juga agar penonton dapat mengetahui keaneka ragaman budaya Indonesia yang mewariskan peninggalan berbagai macam benda pusaka bersejarah yang harus kita rawat dan tidak menyalahgunakannya," ungkap Monica Desideria, GM Marcomm ANTV, dalam keterangan persnya.

Pak Jumat (Mathias Muchus), adalah seorang pemilik toko barang antik. Dia hidup bahagia dengan keluarganya; istrinya, Hana (Roweina Sahertian), dan ketiga anaknya, yaitu Malik (Indra Brontolaras), Andini (Zaskia Naomi), dan Dehan (Jefan Nathanio), yang selalu dibekali nilai-nilai agama. Suatu hari, Pak Jumat menghilang tanpa petunjuk apa pun. Keluarganya terpaksa mengambil alih toko milik Pak Jumat untuk kelangsungan hidup mereka bertiga

Sepeninggal Pak Jumat, masalah demi masalah terjadi. Dari awal mereka tidak tahu bagaimana mengelola toko dengan baik, namun mereka tidak bisa menjual toko itu karena warisan orangtua dan satu-satunya yang bisa di harapkan untuk mendapatkan uang. 
Andini yang memiliki kepekaan kuat, merasakan keanehan dalam toko barang antik itu dikarenakan selalu ada hal yang terjadi di sekitarnya. Para penjual dan pembeli yang datang ke toko barang antik tersebut mendapatkan pengalaman–pengalaman misterius hingga akhirnya Andini, Malik, dan Dehan lah yang mampu memecahkan permasalahan tersebut.

"Harapan kami serial ini dapat mengangkat kearifan lokal bahwa Indonesia itu kaya akan peralatan, benda maupun ornamen antik yang penuh dengan karya seni. Selain itu, dalam menyelesaikan misteri yang ada pada setiap barang antik, akan ada nilai–nilai kehidupan sebagai pedomannya," ungkap Ceppy Gober.

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait