RESENSI FILM Pitch Perfect 3, Babak Akhir Kisah Kelompok Acapella Perempuan

Andira Putri | 27 Desember 2017 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kesuksesan film Pitch Perfect saat dirilis tahun 2012 terbilang mengejutkan. Siapa sangka jika kisah kelompok acapella perempuan tanpa bintang ternama mampu menarik hati publik.

Cerita mereka berlanjut dalam Pitch Perfect 2 dan 3. Film terakhir rilis di Indonesia pada Rabu (27/12) dan menjadi babak pamungkas aksi kelompok acapella tersebut.

Pitch Perfect 3 menampilkan kehidupan personel kelompok acapella The Barden Bellas setelah lulus kuliah. Mereka sudah jarang berkumpul dan sibuk dengan karier masing-masing.

Sayang, kehidupan mereka kini tidak seindah dulu. Beca (Anna Kendrick) hengkang dari pekerjaannya sebagai produser musik. Fat Amy (Rebel Wilson) tidak kunjung mendapat pekerjaan. Ada juga Chloe (Brittany Snow) yang menjalani tugas berat sebagai calon dokter hewan.

Nasib The Barden Bellas berubah ketika sebuah tawaran emas datang menghampiri. Mereka bisa melupakan pekerjaan sejenak dan tampil bersama lagi untuk menghibur tentara Amerika Serikat di benua Eropa. The Barden Bellas tentu antusias menyambut tawaran tersebut.

Namun, sejumlah masalah ternyata kembali muncul di Eropa. The Barden Bellas memiliki saingan dengan sikap menyebalkan. Kemudian ada sosok misterius (John Litghow) yang hadir mencari Fat Amy. Apakah The Barden Bellas tetap bisa tampil dengan baik?

Pitch Perfect 3 mengusung formula sama dengan film pendahulu. Meski baru memegang seri ini, sutradara Trish Sie berusaha untuk tetap setia pada konsep asli Pitch Perfect. Lawakan nyeleneh serta deretan aksi musikal mendominasi.

Keputusan Trish Sie terbilang tepat karena Pitch Perfect 3 mampu hadir menghibur. Menonton film ini membuat penonton bersenang-senang. Anda bisa tertawa melihat aksi tak terduga Rebel Wilson yang tampil menyita perhatian. Keseruan juga terasa saat The Barden Bellas membawakan cover lagu-lagu terkenal seperti Toxic milik Britney Spears.

Sebagai film terakhir, Pitch Perfect 3 turut memiliki momen manis. Persahabatan The Barden Bellas tergambar dalam beberapa adegan. Puncaknya adalah ketika Anna Kendrick mengajak mereka menyanyikan lagu Freedom milik mendiang George Michael. Hangat sekaligus menyentuh.

(dira/ray)

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait