RESENSI FILM Red Sparrow, Aksi Jennifer Lawrence Sebagai Mata-mata

Andira Putri | 28 Februari 2018 | 15:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi aktris papan atas Hollywood, rasanya belum afdol jika mereka tidak beraksi solo dalam film bertema spionase. Angelina Jolie dan Charlize Theron pernah melakukannya. Sekarang giliran Jennifer Lawrence dalam Red Sparrow.

Red Sparrow menampilkan aksi Jennifer Lawrence sebagai gadis Rusia bernama Dominika Egorova. Profesinya adalah penari balet. Kecantikan, kepribadian ambisius, dan kemampuan Dominika untuk tampil membuat kariernya bersinar terang.

Sayang, karier balet Dominika terhenti saat kakinya terluka. Dominika pun stres apalagi jika teringat sang ibu Nina (Joely Richardson) tengah sakit dan membutuhkan penanganan khusus.

Kesulitan Dominika mengundang perhatian pamannya Ivan (Matthias Schoenaerts). Sang paman menawarkan Dominika pekerjaan sebagai mata-mata dengan julukan Sparrow. Cara kerjanya cenderung berbeda. Sparrow harus mampu merayu dan memanipulasi target demi menuntaskan misi khusus.

Dominika menerima pekerjaan tersebut. Misi pertamanya adalah mendekati agen CIA bernama Nate Nash (Joel Edgerton). Dominika diminta mencari tahu siapa orang Rusia yang menjadi pemberi informasi untuk Amerika Serikat. Misi Dominika tidak semudah yang dibayangkan karena Nate Nash ternyata memiliki agenda tersendiri.

Red Sparrow adalah film spionase dengan pendekatan berbeda. Temponya lambat dan adegan aksinya minim. Sutradara Francis Lawrence memilih untuk menampilkan ketegangan lewat kesunyian.

Sekilas penggarapannya mengingatkan kepada gaya Denis Villeneuve dalam Blade Runner 2049. Red Sparrow juga dipenuhi adegan bermuatan seksual dan kekerasan. Ini jelas bukan film untuk semua usia.

Meski cenderung lambat, intensitas cerita Red Sparrow tetap terjaga. Alur cerita tak terduga dari novel karya Jason Matthews bisa diterjemahkan oleh penulis skenario Justin Haythe. Aksi Dominika terus membuat penasaran, terlepas ada hal yang membingungkan di beberapa bagian.  

Tempo lambat dan intensitas cerita kuat juga membuat penonton lebih fokus terhadap akting Jennifer Lawrence. Penampilannya tidak mengecewakan. Jennifer Lawrence mampu menampilkan ragam emosi Dominika hanya lewat ekspresi wajahnya. Ada sikap dingin, menggoda hingga ketakutan.

Menariknya, Jennifer Lawrence tetap bisa mempertahankan sisi misterius. Anda sadar Dominika ketakutan, tetapi tidak tahu apa langkah gadis ini selanjutnya.

(dira/ray)

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait