[RESENSI FILM] Red Sparrow: Jennifer Mencoba Bangkit dari Keterpurukan

Wayan Diananto | 17 Maret 2018 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun lalu, tahun yang buruk bagi Jennifer Lawrence. Ia hanya merilis satu film, Mother!, yang menuai kontroversi. Kritikus film terpecah menjadi dua kubu, menyukai dan mencaci.

Gara-gara Mother!, Jennifer menjadi nomine Pemeran Utama Wanita Terburuk Razzie Awards dan Aktris yang Paling Butuh Manajer Baru di ajang Aliansi Jurnalis Film Perempuan di AS. Beruntung, ia tidak “menang”. Mother! aib besar bagi aktris peraih Oscar termuda kedua dalam sejarah. 

Red Sparrow digadang-gadang menjadi kebangkitan Jennifer di seni peran. Ia berkolaborasi lagi dengan Martin Lawrence yang mengantarnya menjadi aktris termahal lewat The Hunger Games: Catching Fire dan dua jilid The Mockingjay. Sayang, sebagai film tentang agen mata-mata, alur Red Sparrow berjalan lambat dan minim dar-der-dor.

Kisahnya dimulai dengan kecelakaan yang menimpa pebalet Dominika Egorova (Jennifer). Saat beraksi di panggung, kakinya terinjak lawan main hingga mengalami cedera serius. Tragedi ini mengubah hidupnya. Sebagai tulang punggung keluarga, Dominika harus tetap bekerja. Pamannya, Vanya Egorov (Matthias) menawarinya menjadi mata-mata Rusia.

Terimpit masalah ekonomi karena ibunya, Nina Egorova (Joely Richardson) menganggur, Dominika menerima tawaran itu. Ia menjalani pelatihan di bawah pengawasan Matron (Charlotte). Vanya dan General Korchnoi (Jeremy) menugasi Dominika untuk melacak keberadaan agen ganda yang memperdagangkan dokumen negara.

Jika Anda sabar, Red Sparrow tetap menghibur. Apalagi jika Anda fokus pada akting Jennifer. Penghayatannya sebagai red sparrow bukan saja dari wajah yang ekspresif. Ia berani bugil dan beradegan intim. Sayang, pertemuan Dominika dengan agen Amerika, Nate Nash (Joel) yang berakhir di ranjang dibabat LSF. Selain itu, Jeremy memancarkan kharisma. Ia membuat kami terus bertanya, kepentingan macam apa yang menggerogoti sistem informasi Rusia. 

Teka-teki yang dihidangkan Red Sparrow sebenarnya sederhana. Proses pemecahannya yang berbelit, melibatkan terlalu banyak nama. Francis mencoba menghilangkan beberapa detail untuk disajikan sebagai materi konfirmasi di ujung film. Red Sparrow terkesan bertele-tele. Jennifer, Joel, dan Jeremy-lah yang menyelamatkan film ini dari kritik pedas penonton.

Pemain    : Jennifer Lawrence, Joel Edgerton, Matthias Schoenaerts, Charlotte Rampling
Produser    : Peter Chernin, David Ready, Jenno Topping, Steven Zaillian
Sutradara    : Francis Lawrence
Penulis        : Justin Haythe
Produksi    : Chernin Entertainment, 20th Century Fox
Durasi        : 2 jam, 19 menit

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait