Ini Alasan Cewek jadi Gampang Marah-marah saat Menstruasi

Siti Adisya Kirana | 1 Februari 2023 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perasaan kesal, marah, sedih yang datang secara tiba-tiba sering menjadi kebiasaan perempuan di saat mereka sedang mengalami masa Premenstrual Syndrome (PMS). Mood yang tiba-tiba berubah atau biasa disebut dengan mood swing  adalah bentuk perasaan yang tidak bisa dikendalikan disaat perempuan menjalani masa menstruasi.

Dilansir pada Wikipedia, menstruasi adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan sejak menarche (menstruasi pertama) sampai menopause (menstruasi berhenti).

Sebagian besar perempuan yang sedang mengalami masa menstruasi kadang menjadi pribadi yang berbeda dari aslinya. Entah mereka yang awalnya memiliki kepribadian yang periang, namun disaat menstruasi mereka berubah menjadi pribadi yang cenderung pendiam.

Umumnya, masa menstruasi berlangsung selama 1 minggu hingga kurang dari 2 minggu dan normalnya kedatangan menstruasi hanya terjadi sekali dalam satu bulan.

Penyebab perempuan menjadi marah-marah pada masa menstruasi memang sering dipertanyakan oleh banyak orang. Penyebab marah-marah saat menstruasi atau menjadi mood swing terjadi karena hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh yang meningkat secara drastis membuat sikap mereka menjadi lebih sensitif atau berperasaan. Selain itu menurunnya kadar serotonin juga menjadi salah satu faktor perubahan suasana hati perempuan. 

Ilustrasi PMS (Depositphotos)

Hal ini disebabkan  karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga mereka tidak bisa mengendalikan perasaan mereka sendiri. Tentu saja hal itu berpengaruh pada aktivitas mereka.

Saat mengalami menstruasi, mereka terkadang menjadi kesulitan saat melakukan kegiatan sehari-hari. Pada saat menjalani masa menstruasi akan membuat mereka sangat tidak nyaman saat bergerak yang terlalu berlebihan sehingga harus berhati-hati untuk melakukan sesuatu. Hal itu pula yang kadang membuat perempuan malas untuk beraktivitas.

Ada beberapa cara untuk mengatasi gejolak perasaan mood swing perempuan saat dalam masa menstruasi.

1. Perbanyak olahraga

Dengan olahraga bisa meningkatkan mood menjadi lebih stabil, lho! Hal ini dikarenakan dengan berolahraga membuat perasaan merasa nyaman, selain itu dengan berolahraga bisa meningkatkan energi dan menjadi lebih semangat.

Berolahraga lah setidaknya  15 menit sampai 30 menit selama beberapa hari dalam waktu seminggu. Bahkan, melakukan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan setiap hari di sekitar rumah bisa membantu menurunkan perasaan sedih, cemas dan kesal saat PMS.

2. Istirahat yang cukup

Setiap orang memang harus mempunyai istirahat yang cukup, apalagi untuk perempuan yang sedang mengalami masa menstruasi harus meluangkan waktunya untuk beristirahat. Ini berguna untuk mengontrol perasaan yang sewaktu-waktu bisa berubah, karena dengan beristirahat yang cukup dapat membuat tubuh menjadi tidak mudah capek dan lebih segar. Dengan  istirahat yang cukup membuat pikiran menjadi adem dan emosi menjadi terkontrol.

Setidaknya waktu istirahat dipergunakan selama 7 hingga 8 jam. Waktu tersebut adalah waktu yang normal bagi manusia untuk beristirahat.

3. Tenangkan pikiran

Janganlah berpikiran negatif terutama bagi perempuan yang sedang mengalami masa menstruasi. Jauhilah pikiran negatif yang bisa memenuhi pikiran karena bisa membuat perasaan menjadi lebih buruk dari sebelumnya.

Lebih baik tenangkan pikiran dengan tidak memikirkan hal-hal yang buruk agar tidak mengganggu konsentrasi dan lakukanlah aktivitas yang sekiranya dapat menenangkan hati dan pikiran.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi suasana hati yang terjadi jika kamu sedang dalam masa haid. Jangan lupa lakukan cara itu ya girls kalau kamu memiliki mood swing ketika masa menstruasi!

 

Penulis : Siti Adisya Kirana
Editor: Siti Adisya Kirana
Berita Terkait