Catatan Seputar Wimbledon, Kemajuan Teknologi, dan Kampanye Courting The Colour
TABLOIDBINTANG.COM - Wimbledon digelar lagi setelah sempat dibatalkan pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Digelar pada 28 Juni hingga 11 Juli 2021.
Wimbledon kedatangan atlet tenis baru dari seluruh dunia. Salah satunya, Zhang Zhizhen, atlet tenis pertama dari Tiongkok yang lolos dan berpartisipasi di turnamen Wimbledon di Open Era. Ada pula Jack Draper, atlet tenis berusia 19 tahun yang berhasil memenangkan set pertama setelah pertandingan sengit melawan Novak Djokovic di Centre Court. Tidak kalah mencengangkan, atlet tenis wanita baru asal Arab bernama Ons Jabeur yang mampu menembus babak perempat final.
Dengan digelarnya Wimbledon tahun ini, tenis diharapkan membangkitkan energi dan perjuangan yang merepresentasikan olahraga yang penuh sejarah ini. Teknologi salah satu aspek utama yang mendorong kesuksesan tenis secara global. Setiap pertandingan kini menggunakan kamera Hawk-Eye yang merekam segala kejadian dan membantu wasit memberikan skor. Teknologi AI juga digunakan untuk menyediakan update terkini untuk fans dan menghadirkan pengalaman lebih seru saat menyaksikan pertandingan tenis.
Oppo sebagai mitra smartphone resmi Wimbledon berupaya menghadirkan kegembiraan dan semangat tenis kepada fans di seluruh dunia. Melalui kampanye Courting the Colour, Oppo dan Getty Images memberi warna pada tujuh foto ikonis yang merepresentasikan keragaman ras, gender, dan fesyen di turnamen Wimbledon. “Oppo menjadikan foto-foto itu seolah baru diambil di masa kini untuk merayakan kembalinya Wimbledon dengan momen historis dalam tenis dengan satu miliar warna. Foto-foto ini ditampilkan di Wimbledon Lawn Tennis Museum sebagai koleksi bersejarah,” kata Chief Creative Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.
Kampanye Oppo Courting The Colour adalah langkah baru untuk menghubungkan tenis dan teknologi. Teknologi meningkatkan pengalaman saat menonton pertandingan, menjadikannya lebih seru, dan memberikan pengaruh bahkan setelah pertandingan selesai. Dengan teknologi dan tenis, olahraga dapat menjangkau fanbase yang lebih luas, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap olahraga serta menciptakan persahabatan di seluruh dunia.
