Maag Kronis Bisa Menyebabkan Kematian Jika ....

Redaksi | 27 Juli 2021 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyakit maag kronis tak bisa dianggap enteng. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Lantas kapan gangguan lambung bisa menyebabkan kematian?

Spesialis penyakit dalam dr. Erik Rohmando Purba, Sp.PD menyebutkan maag atau gastritis adalah terjadinya peradangan di lambung. Meski sangat jarang terjadi, maag kronis bisa menyebabkan kematian langsung.

"Biasanya karena maag tersebut mengikis dinding lambung hingga terjadi pendarahan masif, akibatnya pasien mengalami kurang darah. Terjadi syok hingga tensi menurun drastis, ditambah kadar hemoglobin rendah, akibatnya memicu kematian," papar dia.

Umumnya, penderita maag akan mengalami nyeri di ulu hati, mual, kembung dan sering sendawa. "Pasien dikatakan mengalami mag kronis jika gejala tersebut bertahan lebih dari 3 bulan," ucap dr Erik.

Disarankan segera berkonsultasi ke dokter jika terjadi maag kronis. Pasalnya, maag punya tingkat keparahannya sendiri, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.

Tingkat keparahan ini bergantung dari derajat kerusakan lambung hingga luas pengikisan dinding lambung akibat maag. Disebut ringan jika hanya lapisan intima lambung yang rusak.

"Namun, jika terjadi pendarahan bisa dikatakan menderita maag sedang atau berat," imbuh dia. Penyebabnya adalah gejala maag yang tidak tertangani.

Solusinya adalah dengan terapi obat. Biasanya dengan penggunaan obat golongan anthistamin hingga obat PPI (Proton Pump Inhibitor), yaitu jenis obat yang banyak digunakan untuk menghambat naiknya asam lambung. 

 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait