Era Digital, Pentingnya Parental Control untuk Akses Internet Anak

Redaksi | 17 Desember 2021 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Internet sudah menjadi salah satu media yang bisa diakses anak-anak, terlebih di era serba digital saat ini. Anak-anak bisa dengan mudah mengakses internet lewat gadget maupun smartphone. Jika tanpa pengawasan, khawatir konten yang diakses anak adalah konten negative atau tidak sesuai usia mereka.

Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan orang tua terhadap akses internet yang dibuka anak-anak mereka. Bukan melarang anak menggunakan gadget, namun dengan memberi batasan dan aturan yang jelas dalam penggunaan gadget.

Melihat pentingnya kebutuhan parental control, perusahaan penyedia perangkat jaringan internet dan aksesoris TP-Link, menghadirkan produk terbarunya yaitu Deco X20, Archer AX23 dam Archer C64.

Deco X20 merupakan sistem Wi-Fi 6 mesh dual-band yang didesain untuk rumah yang luas, terjangkau dan mudah digunakan. Menawarkan keamanan yang lebih baik dengan enkripsi WPA 3 dan TP-Link home care menyediakan fitur yang melengkapi kebutuhan penggunanya, termasuk parental control, antivirus, dan kualitas layanan (QoS) untuk memastikan pengalaman online yang lebih aman.

Demikian juga dengan Archer AX23 adalah router Wi-Fi 6 dual band, dengan Wi-Fi 1,8 Gbps super sepat sehingga Anda dapat menikmati streaming dan pengunduhan video 4K yang lancar dengan kecepatan Wi-Fi super cepat 1,8 Gbps. Bahkan, menghemat konsumsi daya dengan fitur Chipset High-Efficiency Next-Gen. Perangkat ini juga dilengkapi parental control sehingga lebih aman bagi anak-anak.

“Produk baru ini membantu orang tua untuk control akses internet yang sehat di rumah, khususnya untuk anak-anak. Jadi bisa diatur durasi, website yang dibuka, berapa lama anak memakai internet, semuanya bisa diatur dan dibatasi untuk menghindari pemakaian internet berlebihan khususnya games, dan menghindari konten negative,” jelas Yoshia, Marketing Manager TP-Link Indonesia dalam media gathering di Hotel Mercure Cikini, Jakarta, belum lama ini.

Yoshia mengatakan, tahun 2021 adalah tahun kedua pandemi membuat banyak perubahan bagi  masyarakat dalam melakukan aktivitas secara virtual seperti work from home, school from home, meeting online, dan berbelanja atau berjualan dari rumah melalui platform e-commerce. Belum lagi menghibur diri dengan bermain games atau menonton film terbaru secara online, membuat kebutuhan akan akses internet di rumah meningkat tajam.

Selain Yoshia, hadir juga B2B Sales Manager TP-Link Indonesia Tony L, dan Tech Enthusiast Malvin Nathaniel. Menurut Tony, bisnis TP-Link secara global bertumbuh positif. Dengan konsistensi nya ini berhasil menempati peringkat No 1 sebagai penyedia perangkat WLAN global selama 10 tahun.

Tak hanya itu, TP-Link yang sudah hadir di Indonesia sejak 2009 ini menghadirkan tiga sub-brand yang semakin berkembang yaitu Mercusys, Tapo dan VIGI. Mercusy hadir sebagai pelengkap variasi dan pilihan perangkat networking, mengkhususkan diri dalam menyediakan perangkat penting untuk memaksimalkan koneksi internet seperti router Wi-Fi, adaptor Wi-Fi, repeater, titik akses, dan sakelar Soho.

Tapo berfokus pada penyedia perangkat rumah pintar (SmartHome)  dengan biaya terjangkau, contohnya, smart plug, smart camera dan smart light bulb. Sementara Vigi dengan fungsi utamanya surveillance didedikasikan untuk melindungi bisnis Anda dengan sistem pengawasan profesional, seperti kamera pengawas (network camera), video recorder, security manager.

Dengan hadirnya tiga subbrand ini, lanjut TP-Link Indonesia berharap menjadi one stop solution yang menyediakan solusi menyeluruh bagi masyarakat Indonesia dalam kebutuhan akan perangkat pintar dan networking secara tuntas. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait