Maia Estianty Terbebas dari Migrain Setelah Operasi Gigi

Wayan Diananto | 25 April 2015 | 06:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - MAIA Estianty mengaku dalam sehari bisa menenggak bergelas-gelas kopi. Akibatnya, warna gigi menjadi kuning pekat. Tak jarang ia melakukan bleaching gigi agar warnanya lebih putih. 

Seumur hidupnya, Maia telah kehilangan lima gigi. Itu sebabnya, ibu tiga anak ini tidak bisa membiarkan gigi berlubang.

“Tante saya seorang dokter. Dia bilang, lubang di gigi itu pintu masuk jutaan bakteri ke tubuh. Kalau ada yang bilang gigi berlubang bisa membuat orang meninggal, itu betul. Sangat berisiko membiarkan lubang menganga di gigi. Jalan terakhir jika lubang terus membesar, ya cabut gigi. Terakhir saya cabut gigi tiga tahun lalu,” paparnya panjang.

Lebih tepatnya, menjalani operasi gigi geraham kiri bawah paling belakang. Operasi ditempuh setelah berminggu-minggu mengalami sakit kepala sebelah (migrain). Maia kala itu curiga, bagaimana mungkin migrain terjadi setiap hari?

Dia lalu menghubungi tantenya dan menanyakan kemungkinan migrain itu berhubungan dengan masalah gigi. Tante lantas merekomendasikan Maia menjalani pemeriksaan gigi dengan metode foto panoramic. Panoramic berasal dari kata panorama. Artinya, pemandangan luas. 

Panoramic dalam kosakata radiografi yakni teknik memeriksa gigi untuk mendapatkan gambaran gigi geligi termasuk mandibula (tulang muka rahang bawah) dan maksila (tulang rahang bagian atas).

Ternyata, ada gigi Maia yang tumbuh tak pada tempatnya. Gigi geraham bawah belakang sisi kiri itu, kata Maia, tumbuh di antara “sungai saraf”. Lalu operasi dilakukan. 

“Sehabis operasi, migrain hilang. Saya sampai bilang: ya ampun, migrain berminggu-minggu ternyata gara-gara gigi. Tapi, ada efek samping. Sejak itu, saya mengalami mati rasa khususnya bagian geraham belakang. Sampai sekarang saya masih sering merasakan mati rasa atau kesemutan. Dulu habis operasi, saya sering ngiler dan enggak menyadari bahwa saya ngiler,” Maia menukas.

Insiden migrain berujung operasi itu membuatnya kian melek soal kesehatan gigi dan mulut.

Membersihkan karang gigi, ritual tahunan yang harus dijalani. Bintang film Kata Maaf Terakhir ini menyadari, tiap hari karang gigi selalu muncul. Lama-lama menumpuk. Ia tidak lagi peduli pada tren kecantikan gigi. Tahun lalu misalnya, ketika jutaan wanita membentuk dua gigi seri (atas) seperti gigi kelinci agar terlihat lebih cantik, Maia tidak hanyut terbawa arus tren itu.

(wyn/gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait