Nina Zatulini: Suami Saya Masih Diberi Napas Untuk Hidup

Yohanes Adi Pamungkas | 3 Desember 2018 | 14:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tanggal 14 November lalu, suami Nina Zatulini (26), Chandra Tauphan (27) terbang menggunakan pesawat Wings Air dari Makassar menuju Kabupaten Kolaka, Sulawesi Selatan. 

Baru 30 menit terbang, tiba-tiba pilot memutar balik pesawat kembali ke Makassar. Penyebabnya, baling-baling pesawat sebelah kanan rusak. Kepada Bintang, Nina Zatulini mencurahkan perasaannya.

Chandra seorang pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan, pelayaran, kontraktor, perhotelan, dan perkebunan sawit. 

Ia berkantor di Makassar. Seperti biasa, pada hari itu, Chandra bersama rekannya menuju Kolaka untuk mengurus sejumlah pekerjaan. 

“Dia sudah sering bolak-balik menuju Kolaka naik pesawat yang ukurannya lebih kecil dari pesawat biasa,” ujar bintang sinetron Buku Harian Baim dan Tarzan Cilik di Jakarta, pekan lalu. 

Pagi itu, saat pesawat yang ditumpangi Chandra hendak lepas landas dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Nina tidak memiliki firasat aneh. Pukul 8 pagi waktu Makassar, pesawat lepas landas. Setengah jam kemudian Chandra dan puluhan penumpang lain panik. 

“Cuaca cerah tapi pesawat tiba-tiba bergoyang dan sempat mengeluarkan asap hitam,” Nina menerangkan.

Sadar ada yang tidak beres, pilot memutuskan kembali ke Bandar Udara Sultan Hasanuddin. Chandra bergegas keluar dari pesawat, menuju ruang tunggu. Semua penumpang kala itu histeris dan sebagian menangis. Chandra langsung menghubungi istrinya. 

“Chandra langsung kepikiran saya, Kenzie (anak pertama Nina-Chandra-red), dan bayi dalam kandungan saya,” sambungnya. 

Setelah mendengar kronologi kejadian dari Chandra, Nina menangis. Meski suami dan penumpang lainnya selamat, kejadian ini membuat Nina takut. 

“Tuhan masih baik dengan suami dan keluarga saya. Suami belum mendapatkan ajal dan diberikan napas untuk hidup” cerita bintang film Aku, Kau, dan KUA.

Chandra lantas mencari penerbangan lain dengan pesawat berbeda. Sebenarnya ia bisa saja melakukan perjalanan naik mobil menuju Kolaka. Namun jarak dan waktu tempuh yang sangat lama menjadi alasan utama Chandra memilih pesawat.

“Dia sudah capai karena sehari sebelumnya baru dari Jakarta,” bilang Nina Zatulini yang dinikahi Chandra pada 22 Januari 2016.

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait