Ketika Raja Bollywood Shah Rukh Khan Bertransformasi Jadi Pria Kerdil

Vallesca Souisa | 7 Januari 2019 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film Shah Rukh Khan (53) yang sangat dinanti, Zero, dirilis 21 Desember lalu. Di film bergenre komedi romantis ini, SRK memerankan pria cebol bernama Bauua Singh yang kehidupan cintanya kurang beruntung. Di usia 38 tahun ia masih belum menemukan pasangan hidup.

Sampai suatu hari ia bertemu ilmuwan NASA, Aafia Bhinder (Anushka Sharma), pengidap lumpuh otak yang mengganggu saraf dan otot, serta superstar Babita Kumari (Katrina Kaif). Biasa memerankan karakter-karakter dengan penampilan fisik sempurna, bagaimana rasanya jadi pria kerdil? 

Film arahan Aanand L. Rai ini bicara tentang kekurangan yang bisa dialami siapa saja. Menurut Aanand, apa pun kekurangannya, lumpuh maupun bertubuh cebol, tak seharusnya menghentikan seseorang untuk merasa bahagia. Sejak awal Aanand memercayakan karakter pria kerdil yang jenaka ini kepada SRK. 

“Saya menginginkan seseorang yang punya nama besar, superstar seperti Shah Rukh Khan. Lalu saya akan merenggut pesona fisiknya yang selama ini melekat di film-film romantisnya. Dengan fisik tak sempurna itu, saya tetap memintanya menebar pesona dan keromantisan. Dibutuhkan tingkat percaya diri yang tinggi untuk memerankan karakter seperti ini. Tantangan besar bagi saya dan dia (SRK). Dan sejak hari pertama (syuting), saya tahu, SRK menyukainya,” ungkap Aanand, sebagaimana dilansir portal hiburan metro.co.uk, 19 Desember lalu. 

SRK menyelami karakter ini dengan sepenuh hati dan jiwa. Tak ada kekhawatiran sedikit pun, meski di layar ia digambarkan sebagai laki-laki bertubuh pendek. Justru saudaranya yang khawatir, respons penggemar kurang baik lantaran SRK tidak tampil semenarik biasanya.

“Ya, Anda tahu, orang sudah punya gambaran tersendiri tentang saya di benak mereka. Seperti apa penampilan fisik saya, bagaimana perilaku saya. Saudara saya mulanya agak kurang suka saya mengambil peran ini,” terang SRK dalam wawancara eksklusif dengan portal berita Times Now, 15 Desember. 

Zero memberi pengalaman baru dalam perjalanan kariernya. SRK dibantu efek visual yang membuatnya terlihat lebih kecil daripada aktor lain. Teknik efek visualnya sama dengan yang diaplikasikan di film trilogi Lord of the Rings. Efek spesial inilah yang membuat Zero menjadi film SRK termahal. Konon anggaran produksinya mencapai puluhan triliun rupiah. 

Selain itu, SRK juga harus beradaptasi dengan bahasa tubuh Bauua. “Saya harus mengambil langkah-langkah kaki lebih pendek. Jika saya melangkah seperti biasanya, akan terlihat di layar saya berjalan terlalu cepat. Dalam adegan menari, salah satunya dengan Salman Khan (kameo), gerakan tari saya juga harus lebih lambat daripada biasanya, untuk menyelaraskan dengan gerakan atau langkah-langkah tarinya (Salman),” papar pria yang berulang tahun setiap 2 November ini. 

(val / gur)
 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait