Gus Miftah Tak Setuju Restoran Ditutup Selama Ramadan
TABLOIDBINTANG.COM - Gus Miftah menggelar acara Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (29/3). Hadir sejumlah tokoh, di antaranya Menteri BUMN sekaligus ketua PSSI, Erick Thohir, dan pendeta Gilbert Lumoindong.
Gus Miftah dan Gilbert Lumoindong berbicara mengenai pandangan terhadap agama-agama lain di luar keyakinannya. Keduanya sepakat dengan nilai toleransi yang bisa menunjang kedamaian antar masyarakat.
Gus Miftah mengambil contoh penutupan tempat makan saat siang hari selama Ramadan.
"Saya itu adalah orang yang paling tidak setuju ketika restoran di bulan Ramadan ditutup. Karena yang harus ditutup itu bukan restorannya, tapi mulutnya. Ada pepatah bilang bahwa diam itu emas," kata Gus Miftah.
Gus Miftah dan Gilbert Lumoindong kemudian mengajak Erick Thohir naik ke panggung, untuk menyampaikan pendapatnya terkait tema toleransi.
"Apa yang terjadi kalau peristiwa 98 di negara lain? Saya rasa jawabannya hanya satu, balas dendam. Begitu juga peristiwa Kalimantan dan Madura, saya rasa tidak selesai. Sama halnya peristiwa Ambon, sama juga jawabannya," ucap Erick Thohir.
"Kadang kita merasa lebih baik dari pada orang lain, bahkan sebagian individu, merssa lebih baik dari pada Penciptanya. Ini lah yang saya rasa, perbedaan bisa menjadi pemersatu kita," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Gus Miftah juga mengundang sejumlah artis, seperti Aura Kasih dan Vicky Shu. Acara itu juga dihadiri sejumlah anak yatim.
