Ini Kata Ahli Soal Janji Sandiaga Uno Liburkan Sekolah Selama Ramadan

TEMPO | 20 Maret 2019 | 12:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya dan calon Presiden Prabowo Subianto akan menerapkan libur sekolah selama satu bulan penuh selama Ramadan jika terpilih pada Pilpres 2019. Tujuannya adalah untuk membangun kerohanian serta keeratan dengan keluarga. "Tentunya untuk membangun karakter yang kuat, karakter yang berakhlakul karimah. Itu harapan kami," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Pengamat pendidikan Najeela Shihab menilai tujuan yang ingin diraih melalui program libur selama Ramadan adalah hal yang baik. Namun, ia merasa bahwa tujuan tersebut tak hanya dapat dinikmati manfaatnya selama bulan Ramadan saja.

"Jika kita berbicara mengenai pembangunan kerohanian dan ikatan dalam keluarga, menurut saya ini bisa dicapai tidak hanya saat bulan Ramadan saja. Dari segi proses pun juga tidak bisa hanya satu bulan selesai. Namun harus terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya,” kata Ela, sapaan Najeela, saat dihubungi TEMPO.CO pada 19 Maret 2019.

Menempuh pendidikan dan menimba ilmu pengetahuan di sekolah, Ela juga menegaskan, merupakan salah satu bentuk dari ibadah. Oleh karena itu, jika salah satu tujuan program tersebut diterapkan untuk membangun kerohanian, Ela mengatakan bahwa pendidikan juga tidak dapat dikesampingkan. “Islam mengajarkan bahwa belajar merupakan bentuk dari ibadah. Artinya belajar juga sudah ikut membangun kerohanian,” kata putri sulung Mantan menteri Agama, Quraish Shihab.

Ela berharap agar program tersebut dapat dikaji ulang. Terutama jika program ini diberlakukan untuk seluruh sekolah dan daerah di Indonesia. Karena menurut Eela, tidak semua pelajar adalah pemeluk agama Islam. “Kalau nantinya program ini berjalan dan akan disepadankan, saya takut akan menjadi tidak relevan. Karena agama di Indonesia kan tidak hanya Islam. Apabila libur semua, nanti ada kaum yang dirugikan,” katanya.

Menyambut Ramadan kali ini, Ela berpesan agar masyarakat menerapkan esensi dari Ramadan itu sendiri. Dimana seseorang dipersiapkan untuk menjadi lebih baik mulai dari penguasaan diri hingga hal sosial seperti berbagi. “Terapkan gaya hidup yang baik seperti tidak menghamburkan uang dan makan yang rapi, misalnya. Terapkan ini juga untuk kemudian hari. Jangan ketika lebaran langsung belanja lagi, makan berantakan lagi,” katanya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait