Dian Pelangi Ingin Menikah Lagi, Tapi . . .
TABLOIDBINTANG.COM - Dian Pelangi tanpa henti melebarkan sayapnya di kancah mode dunia.
Ketika ditanya target ke depan, pernyataan menarik dilontarkannya. Dian mengatakan ingin istirahat dan fokus dengan target menikah lagi sebelum umur 30.
Meski mengaku masih sendiri dan menikmati status lajangnya. Pemilik nama asli Dian Wahyu Utami tidak menutupi keinginannya untuk membuka hati dan dapat kembali dan menjalani bahtera rumah tangga. "Kalau nikah mah mau, tapi sama siapa?" kata Dian Pelangi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kesibukan Dian Pelangi sebagai perancang busana cukup menyita waktu dan pikirannya sehingga membuat lupa untuk konsentrasi pada urusan pribadi, seperti asmara.
“Aku masih senang begini. Walaupun juga kadang kepikiran banget, sama umur. Januari nanti aku sudah 27. Aku memang targetnya sebelum 30 ingin lanjut lagi. Cuma belum tahu namanya jodoh bagaimana. Jadi bener-bener liat nanti," kata Dian.
Ketika ditanya apakah sedang dekat dengan seseorang, Dian Pelangi membantah.
“Kalau yang deketin sih banyak, cuman belum ada yang ‘oh dia nih’. Dan seandainya ada, dan aku juga cocok, untuk saat ini aku belum mau diajak serius,” ucapnya.
Desainer berdarah Palembang ini juga bercerita mengenai pengalamannya dianggap sebagai perempuan yang intimidating oleh seorang pria.
“Aku pernah dengar dari temen aku ‘Dian, ada temen gue pengen deket sama elo tapi katanya elo tuh terlalu wah gimana gitu. Intimidating katanya gitu’. Aku bilang, ya Allah aku mah makan di emperan juga masih seneng gitu, makan seadanya juga ayo,” kata Dian.
Dian Pelangi mengatakan bahwa dirinya bukan orang yang suka neko-neko. Kalaupun akhirnya berjodoh dengan seseorang, Dian tidak memiliki kriteria khusus seperti harus rupawan atau pengusaha.
“Cuman pengen satu, yang sayang ama aku. Itu saja,” ujarnya.
"Yang penting sayang dan pastinya bisa menuntun aku agar menjadi pribadi yang lebih baik secara agamanya juga."
Dian Pelangi sebelumnya pernah menikah 2011 silam dengan Tito Haris Prasetyo, rumah tangga yang dibina selama kurang lebih lima tahun tersebut kandas pada September 2016.
