Kemarin, Film Semi Dokumenter Grup Band Seventeen Siap Tayang 23 April 2020

Supriyanto | 25 Maret 2020 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Grup musik asal Yogyakarta, Seventeen menyisakan sang vokalis, Irfan setelah personel lainnya meninggal dunia akibat musibah tsunami di Tanjung Lesung pada akhir Desember 2018 lalu.

Mengenang perjalanan Seventeen, manajemen memutuskan untuk membuat sebuah film dengan konsep semi dokumenter berjudul Kemarin yang merupakan dokumentasi perjalanan Band Seventeen hingga dipisahkan maut.

Membuat dokumenter tentang perjalanan karier mereka memang sudah direncanakan lama, bahkan sejak sebelum peristiwa tsunami itu terjadi.

Namun, rencana itu akhirnya bulat dijalankan setelah kamera milik mendiang Andi (drummer) ditemukan pada Januari 2019.

"Setelah menemukan kamera Andi itu gue memutuskan untuk melanjutkan pembuatan dokumenter Seventeen," ujar CEO Mahakarya Pictures, Dendi Reynando kepada wartawan melalui telepon, Selasa (24/3).

Sutradara Upie Guava menyebut, dirinya tertantang menggarap film Kemarin yang menghabiskan waktu setahun lebih. Apalagi berkaitan dengam bencana tsunami, dibutuhkan teknologi canggih.

"Proses produksi ini memakan waktu 14 bulan. Dimulai dari menonton semua footage yang berjumlah 55 jam. Memilih angle cerita paling tepat yang akan disampaikan. Lalu kita memproduksi ulang adegan tsunami selama 2 hari. Nah ini melibatkan puluhan extras dan membuat ombak tsunami, kemudian di touch up dengan CGI," kata sutradara, Upie Guava kepada  Selasa (24/3).

Upie menambahkan, kamera pribadi milik Andi yang ditemukan sangat membantu dalam menguatkan jalan cerita.

"Ifan pribadi juga diikuti kamera selama berbulan-bulan. Untuk merekam aktivitas dan kondisi sesungguhnya yang dia alami setelah kejadian tsunami," imbuhnya.

Film Kemarin rencananya akan dirilis pada 23 April 2020 dan akan didistribusikan di seluruh bioskop Indonesia, serta ditayangkan di Negeri Jiran, Malaysia.

(pri)

 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait