Sambut Lebaran, Brand Busana Muslim “Dewi Permata” Hadirkan Koleksi Sarimbit

tabloidbintang.com | 6 Maret 2022 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saat lebaran, tak sedikit kita melihat keluarga yang mengenakan busana seragam atau kerap disebut sarimbit agar tampil lebih serasi. 

Sarimbit sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang berarti pasangan. Sarimbit sering juga disebut dengan nama seragam keluarga, baju pasangan atau baju couple.

Mengenakan sarimbit bersama keluarga pastinya membuat tampilan lebih serasi dan modis. Nah, menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, brand busana muslim “Dewi Permata” menghadirkan koleksi ekslusif sarimbit yang terinspirasi dari bunga Anggrek asal Kalimantan.

Desainer sekaligus owner dari brand “Dewi Permata”, Dewi Permata Sari menjelaskan koleksi ini merupakan koleksi premium yang didesain secara khusus dengan motif printing original.

“Ini desain langsung dari uni yang terinspirasi dari Bunga Anggrek Kalimantan. Ini bunga yang cantik dan mahal sehingga banyak yang sukai. Begitu juga dengan koleksi Dewi Permata yang didesain mewah dan berkelas,” ujar Dewi Permata Sari di sela kesibukannya menyelesaikan pendidikan fashion desainer.

Untuk koleksi sarimbit ini diberi nama Puspa Pesona. Dimana, Dewi juga menghadirkan sentuhan nusantara dengan kombinasi motif batik. “Jadi motifnya bunga anggrek dengan garis-garis monogram yang dikombinasi dengan motif batik,” ungkapnya.

Berbeda dengan brand lainnya dibawah naungan pasangan couplepreneur Uda Rosy Andreas dan Uni Dewi Permata, untuk brand Dewi Permata memang didesain khusus, premium, dan mewah serta diproduksi limited edition, untuk memberikan pilihan yang ekslusif bagi pelanggan tetapnya.

“Untuk koleksi Dewi Permata ini memang dibuat limited edition jadi untuk pelanggan yang ingin tampil beda, ekslusif dan mewah. Desainnya pun khusus dilengkapi dengan Swarovski dan manik-manik,” tuturnya.

Meski diproduksi terbatas, Uni mengaku permintaan pasar tetap luar biasa meski dengan sistem pre order (PO), koleksi Dewi Permata sudah laris. “Jadi karena system PO, tidak ada stok baju yang menumpuk. Alhamdulillah, banyak permintaan untuk koleksi lebaran tahun ini, meskipun pandemi, tapi tetap laris,” ujarnya. 

Meski sudah terbilang sukses sebagai entrepreneur, Dewi ingin terus mendalami pendidikan di bidang fashion khususnya modest wear. Saat ini, ia pun duduk di bangku kuliah fashion desainer di Islamic Fashion Institute, Bandung.

“Harapannya, semoga bisa menghasilkan karya-karya yang lebih bagus lagi untuk brand Dewi Permata dan Kiciks Muslimah,” tutupnya.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait