3 Cara Mengatur Waktu Tidur saat Ramadan: Kurang Tidur Merusak Kesehatan Biologis
TABLOIDBINTANG.COM - Tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kemampuan umum kita sehari-hari. Agenda selama Ramadan, jadwal tidur normal kita dapat terganggu oleh pertemuan dan aktivitas sosial, yang seringkali berlangsung hingga larut malam, yang bisa mengubah kebiasaan tidur dan makan kita.
Selain itu, banyak orang kesulitan menjaga waktu tidurnya tetap normal selama menjalankan ibadah puasa karena harus bangun lebih pagi. Ini dapat mengganggu jam biologis kita dan mempengaruhi kesehatan umum kita dalam beberapa cara.
Jadi, bagaimana mengatur pola tidur di bulan puasa? Simak informasi di bawah ini.
1. Tidur dengan Durasi Normal
Usahakan tidur dengan durasi normal yaitu 8 jam per hari. Jika tidak bisa tidur selama durasi normal, kamu bisa tidur dengan membagi dalam dua bagian. Pertama, tidur selama 4 jam usai shalat tarawih hingga menjelang waktu sahur, dan beberapa jam lainnya setelah jam sahur untuk melengkapi kekurangannya.
2. Tidur Siang
Tidur siang saat berpuasa bisa menjadi cara mengembalikan energi dan konsentrasi yang menurun. Pastikan untuk mengatur alarm agar hanya tidur siang selama sekitar 20 menit. Pasalnya, tidur siang yang terlalu panjang hanya akan membuat pusing dan tubuh bertambah lesu. Tidur siang di ruangan yang gelap atau minim cahaya juga bisa meningkatkan efektivitasnya.
3. Atur Ruangan Tidur Agar Lebih Nyaman
Kamar tidur yang tenang dan cenderung gelap merupakan lokasi yang ideal untuk tidur berkualitas. Pastikan pula kita menghindari paparan gadget sebelum tidur, seperti laptop, smartphone, dan televisi. Sudah jadi hal umum bahwa cahaya biru dan radiasi dari layar gadget bisa mengganggu kualitas tidur kita.
